Sabtu, 17 Juni 2023 – Pertemuan keempat MWLK Ascarya Journalistic Club dilaksanakan di ruang E114 Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW dan berlangsung lancar tanpa hambatan. Pertemuan ini membahas mengenai teknik penyampaian berita dan wawancara bersama Kak Piter Telaumbanua selaku Ketua Scientiarum. Pada kesempatan tersebut, Kak Piter menjelaskan mulai dari bagaimana penulisan hingga penyuntingan berita. Kalimat yang akan disusun untuk berita harus meliputi 5 W + 1 H atau What (Apa), Who (Siapa), When (Kapan), Where (Di mana), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana). Pembuatan berita pun harus disesuaikan dengan jenis berita yang akan diterbitkan. Kak Piter juga menjelaskan bagian-bagian pada berita dan untuk memperdalam pengetahuan peserta MWLK, maka Kak Piter melakukan sesi tanya jawab kepada para peserta. Selain itu, Kak Piter juga meminta para peserta untuk mencari contoh berita dan menjelaskan 5W + 1H dalam berita yang mereka dapatkan.

Materi selanjutnya yaitu penyuntingan berita, yang mana Kak Piter menjelaskan mengenai metode relokasi dan kiat sukses. Metode relokasi berisi redaksional, logika kalimat, dan verifikasi. Redaksional yaitu berkaitan dengan bahasa yang digunakan, penulisan atribusi, akronim, singkatan, istilah yang tidak lazim, hingga tanda baca. Kak Piter menegaskan bahwa kita perlu untuk membedakan antara akronim dengan singkatan karena kedua hal tersebut sangatlah berbeda dan berkaitan dengan penulisan kapital. Selanjutnya yaitu logika kalimat yang berkaitan dengan struktur kalimat, hubungan antar kalimat dan paragraf, kalimat kutipan langsung, dan kalimat aktif serta pasif. Kak Piter menjelaskan logika kalimat dengan memberikan beberapa contoh sekaligus mengajak para peserta untuk membandingkannya, sehingga mereka dapat menemukan mana kalimat yang tepat. Terakhir yang mana  tidak kalah pentingnya yaitu verifikasi data, ketika membuat berita perlu untuk memverifikasi data yang didapatkan. Salah satu metode pengambilan data adalah wawancara, ketika melakukan wawancara kepada pihak internal maupun eksternal perlu untuk melakukan verifikasi. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan informasi yang bias dan melencengnya maksud dari informasi ketika diterbitkan.

Selanjutnya yaitu sesi pengenalan fungsionaris Ascarya Journalistic Club, penjelasan visi misi, sejarah terbentuknya AJC, dan sharing fungsionaris. Agar para peserta tidak merasa bosan, maka dilanjutkan dengan games melalui Quizizz. Seperti pertemuan MWLK kemarin, para peserta juga diberi penugasan untuk membuat resume pertemuan keempat. Para pemenang games dan story Instagram yang menarik akan diberi hadiah berupa e-money. Tidak sampai disitu, peserta MWLK yang aktif mendapatkan hadiah buku dari Kak Piter yaitu Shane Jocelyn Elektakuria Bate’E dan Aidya Bararati Nur Nafisa.

Berikut kesan pesan dari peserta MWLK di pertemuan keempat

“Kesan pesan untuk pertemuan keempat itu sangat menarik, materi penulisan dan penyuntingan yang dibawakan kak Piter menambah pengetahuan baru tentang unsur-unsur berita, lalu ada sharing dari fungsionaris mengenai pengalaman bergabung di Ascarya. Gamenya juga seru banget” – Shane Jocelyn Elektakuria Bate’E

“Kesannya seruuu ya ternyata ikut MWLK AJC. Kirain bakal bosen sama materi nya. Ternyata enggak, dikemas jadi fun jadinya pertemuan MWLK ngga ngantuk sama sekali. Selalu ngasih reward disetiap pertemuan, baik banget.. Bisa nambah pengetahuan lagi tentang jurnalistik.  Pesan nya semoga AJC bisa buat tulisan” yang bagus bagus lagi. Semoga kedepan nya bisa buat event yang seru biar bisa menarik perhatian mahasiswa FEB tentang dunia jurnalistik”- Rizki Mutiara Fanny

Penulis: Tim Redaksi AJC