AWARDING NIGHT: MALAM PUNCAK HULT PRIZE at UKSW 2024

BERITA, KAMPUS, SEPUTAR FEB, UKSW Tak ada komentar pada AWARDING NIGHT: MALAM PUNCAK HULT PRIZE at UKSW 2024

Salatiga, 27 Februari 2024 telah diadakan kembali rangkaian acara dari Hult Prize sebagai bagian dari puncaknya bernama Awarding Night. Acara ini diselenggarakan di Hotel Laras Asri, Salatiga. Peserta acara merupakan mahasiswa terpilih yang telah melewati seleksi ketat. Dimulai dengan pendaftaran, penyisihan, pengumuman, pembuatan proposal, training, mentoring, training & trial, pengumpulan proposal, presentasi, dan ditutup dengan pengumuman pemenang (Awarding Night). Acara ini juga dihadiri oleh para pemenang tahun sebelumnya dan pembicara untuk talkshow.

Awarding Night diawali dengan sambutan campus director yaitu Natania Desyderia dilanjutkan dengan sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom wakil rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan. Adapun rangkaian acara talkshow yang dibawakan oleh pembicara yang merupakan alumni civitas uksw yaitu oleh Jessi Febria yang menjelaskan mengenai sepak terjang bisnis, membangun bisnis, menghadapi masalah, mencari solusi, responsibilitas dalam menghadapi klaim pengguna. Bukan hanya mengenai pembangunan bisnis saja, beliau juga menjelaskan bahwa melalui produk yang dikembangkan ternyata memiliki tujuan sosial baik. Produk tersebut bernama “Peta Netra”. Seperti namanya peta atau navigasi digunakan untuk menunjukkan jalan kepada penyandang disabilitas tuna netra melalui fitur voice offer.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada judges dan pembicara. Kemudian tiba saat yang menjadi highlight dari acara tersebut yaitu Awarding kepada pemenang. Peraih juara 2 Runner up oleh kelompok Transcend yang beranggotakan 5 orang yaitu Natasya Kinanthi, Gracia Senkwen, Gabriel Angela, Stefanie Yovita, dan Riki Grahambel dengan produk bernama “Water Hyacinth Briqutte” merupakan produk yang berasal dari eceng gondok kemudian diolah menjadi sebuah briket arang. Peraih Juara 1 Runner up oleh kelompok Horizon Voyage yang beranggotakan 3 orang yaitu Jessica Joy Soemirat, Fendy Octavianto, dan Tesalonika Olivia Christina menghasilkan produk bernama “Map It” merupakan produk aplikasi dengan yang bertujuan mempromosikan pariwisata potensi di biak. Peraih Winner hult prize at Satya Wacana oleh kelompok Bravethon yang beranggotakan Nathania Calista, Bramadi Theodorus Wijaya, Benita Elma Verina Diharto. Mereka membuat produk bernama RE-Cornstick+ yaitu plastik yang dibuat menggunakan limbah bonggol jagung. Dengan penerapan recycle mengurangi limbah bonggol jagung dan membuat plastik yang dapat terurai dengan cepat.

Melalui kegiatan ini menurut BRAVETHON meninggalkan kesan menarik.

“Menyenangkan, Menantang, hingga menjadi sebuah pengalaman” ucap BRAVETHON

BRAVETHON juga meninggalkan pesan untuk kegiatan Hult Prize.

“Tahun berikutnya harus diadakan kembali, karena disini menjadi sarana mahasiswa dalam menyampaikan ide inovasi mereka menjadi produk yang dapat diakui” ujar Thania- perwakilan BRAVETHON.

Penulis: Wanda Ibrahim Al-Habzi (Tim Redaksi Ascarya)

 

 

 

Leave a comment

Back to Top