Himpunan Mahasiswa Prodi Kelompok Studi Manajemen (HMP KSM) kembali mengadakan Company Visit (Comvis) yang dibarengi dengan kegiatan Table Manner (Tabman).

Dua tahun lalu, KSM juga mengadakan comvis dengan nama kegiatan Economic Visit of Local Industries to Improve Professionality “EVOLUTION” yang berdestinasi di Pulau Bali. Kegiatan EVOLUTION ini hanya mengajak peserta untuk melihat proses produksi perusahaan dan melakukan wisata. Berbeda halnya dengan Comvis and Tabman tahun ini, perusahaan yang menjadi tempat kunjungan ialah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan produksi. Selain itu, perbedaan yang mencolok antara EVOLUTION dengan Comvis tahun ini ialah ditambahnya sesi Tabman. Tabman diadopsi dari kegiatan Business Secretary Program (BSP) yang kini telah bergabung dengan KSM. Kedua HMP ini menjadi satu akibat penggabungan progdi D3 Secretary dan progdi manajemen khususnya pada konsentrasi manajemen administrasi perkantoran. BSP yang dulunya memiliki kegiatan table manner dan beauty class, dari pihak penyelenggara kegiatan memilih table manner dengan pertimbangan pangsa pasar yang lebih luas dibandingkan beauty class yang hanya dapat diikuti oleh mahasiswi.

Comvis and Tabman kali ini mengusung tema Performance Fabulous Entertain and Cheerful Student, atau “PERFECT”. Tema ini dipilih dengan harapan peserta menjadi pribadi yang perfect (profesional, aktif– red) “Comvis sendiri mengangkat tema ini supaya mahasiswa FEB lebih professional bisa menjadi mahasiswa yang aktif dan gembira, gembira disini istilahnya agar mahasiswa ceria bisa menikmati acara tersebut, dan bisa menjadi mahasiwa yang ‘PERFECT’ sesuai tema yang di angkat” jelas Sylvia Chandra, Ketua Panitia Comvis and Tabman 2018

Kegiatan ini akan melibatkan 174 partisipan yang terdiri dari peserta, panitia, Tim Observasi (TO) dan Steering Committee (SC), “Taget peserta acara ini sendiri ada 130 orang mahasiswa FEB, bukan hanya mahasiswa manajemen saja tetapi membuka untuk mahasiswa di luar progdi bukan hanya progdi manajemen. Jumlah panitia dan pengurus harian ada 41 orang . TO ada dua dan SC ada satu” imbuh sylvi.

Memperkenalkan cara kerja manajemen dalam suatu perusahaan secara nyata dan tata cara makan kelas internasional merupakan tujuan utama diadakannya kegiatan ini. “Tujuan acara comvis ini dibuat adalah untuk mengenalkan kepada mahasiswa FEB khususnya kalau nanti ke dunia kerja seperti apa, contoh manajer yang segungguhnya di dalam memimpin perusahaan. Kalau di tabmannya sendiri mengajarkan suatu saat ingin mempunyai pangkat yang tinggi dan pasti nantinya ketemu dengan orang-orang yang berkompeten juga dan diacara tamban ini mengajarkan tata cara makan internasional kepada mahasiswa FEB ketika kita lagi makan dengan client, rekan kerja dan teman bisnisnya” ujar Sylvia Chandra

Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 22-25 April 2018 dengan agenda kunjungan ke perusahaan dan kegiatan table manner di Jakarta, kemudian dilanjutkan kunjungan wisata di Bandung. Menurut Sylvi, Jakarta dan Bandung dipilih menjadi destinasi kegiatan ini karena jaraknya yang tidak terlalu jauh (dari Salatiga-red). Sekaligus banyaknya perusahaan besar yang dapat dipilih, seperti yang akan dikunjungi PT Unilever, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan PT Astra Indonesia.

Bagi peserta yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini akan dikenai biaya sebesar satu juta rupiah, namun tentunya dengan keuntungan atas berbagai fasilitas yang disediakan oleh penyelenggara acara.

“Ada dua tempat hotel, kalau untuk acara Tabman memilih di daerah Pasar Glodok Jakarta. Kalau yang tempat satunya dari pihak panitia tidak bisa menyebutkan, dan konsep dari Tabman yang diambil adalah mengikuti daerah Eropa, dan hotel yang di singgahi adalah hotel bintang minimal empat dan maksimal bintang lima yang bertaraf internasional. Peserta akan berkunjungan ke tiga perusahaan besar di Indonesia yang berada di Jakarta dan dua tempat wisata di Bandung dan itu sudah menjadi bagian dari acara Tabman di hotel internasional dan mendapatkan double sertifikat dan kalau dia mendapatkan sertifikat interansional poinnya pun juga internasional ,keunggulan yang lain adalah bertemu dengan chef handal yang biasa muncul di televisi” jelas Sylvi mengenai rincian fasilitas yang disediakan dalam acara yang diketuainya.

Sejauh ini, team promotion kegiatan menyampaikan kepada mahasiswa ekonomi mengenai perusahaan apa saja yang akan dikunjungi  serta peserta akan mendapat double sertifikat. Panitia juga mempromosikan bagi pendaftar 65 orang pertama bisa memilih tempat duduk di bus dan memilih teman satu kamar hotel. Dengan uang muka 250 ribu, peserta sudah dapat mem-booking tempat duduk bus dan kamar hotel. Dari altenatif tersebut panitia menginginkan peserta dapat tertarik mengikuti kegiatan comvis ini. Selain itu saat diwawancarai (sabtu, 18 November 2017-red) Sylvi mengaku kesiapan acara telah mencapai 50%.

Dengan mengikuti kegiatan ini, panitia mengharapkan mahasiswa ekonomi mendapat gambaran kinerja manajer secara nyata dan menjadi mahasiswa yang perfect. Sehingga, mahasiswa tidak hanya mengetahui dan menerima begitu saja teori-teori yang didapat di bangku perkuliahan. “Dari konsentrasi manajemen pemasaran, disana peserta dapat mempelajari cara memasarkan yang baik. Kalau di dunia nyata mengatakan bahwa bukan masalah seberapa pintar kita di teori dan seberapa kuatnya kita menghafal teori itu semua tetapi lebih ke pengembangan inovasi dan kreatifitas, jadi panitia meninginkan peserta dapat berfikir kreatif bukan hanya beraptok pada materi-materi yang di berikan oleh dosen ketika di kampus” ungkap Sylvi.

Putriana Yulianti Sahara, mahasiswi jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, angkatan 2017, anggota magang KBM Ascarya Journalistic Club periode 2017-2018

Penyunting: Theresia Gracia Agatha