“Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri jadi peserta,” Pendakian Massal Gunung Merapi 2017

“Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri jadi peserta,” Pendakian Massal Gunung Merapi 2017

KAMPUS, SEPUTAR FEB Tak ada komentar pada “Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri jadi peserta,” Pendakian Massal Gunung Merapi 2017

Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (HMPA) Mitra Gahana (MG) merupakan salah satu Kelompok Bakat Minat (KBM) dibawah naungan FEB UKSW. Periode ini (2017-2018), MG mengusung kegiatan Pendakian Massal Gunung Merapi via Selo dan Get Lost di Karimun Jawa.

Salah satu kegiatan Pendakian Massal Gunung Merapi akan dilaksanakan pada 28-29 Oktober 2017. Drajat, ketua panitia kegiatan ini, memilih Gunung Merapi sebagai objek pendakian. Selain sebagai gunung yang masih aktif, juga banyak menjadi tujuan hiking para turis serta didukung view yang menarik.

MG mengadakan kegiatan ini dengan tujuan memberikan pengetahuan lebih kepada mahasiswa mengenai kehidupan masyarakat sekitar Gunung Merapi. “Pertama, pengalaman itu kan pasti. Kedua, mahasiswa dapat mengerti kegiatan ekonomi masyarakat di Lereng Merapi itu kaya apa, mengetahui lingkungan yang baik dan lingkungan yang kurang baik, kegiatan itu juga lebih mengakrabkan antara peserta dengan teman-teman MG,” jelas Drajat mengenai tujuan kegiatan. Drajat juga menambahkan bahwa kegiatan pendakian ini untuk menambah catatan perjalanan MG berupa data yang diperoleh ketika berada di lokasi kegiatan dan digunakan untuk bekal informasi jika dibutuhkan kelak.

Target peserta Pendakian Massal sebanyak 30 mahasiswa, terdiri dari 25 mahasiswa FEB UKSW dan lima mahasiswa non FEB UKSW. Selain peserta, kegiatan ini melibatkan satu orang Tim Observasi (TO) dan satu orang Steering Committee (SC) dengan 16 orang panitia kegiatan Pendakian Massal.

Panitia yang terlibat dalam kegiatan ini sudah berpengalaman dalam mendaki gunung. Sehingga, dapat membantu peserta jika mengalami kesulitan. “Kemarin (saat proses wawancara panitia-red) udah dikasih tau juga mereka sudah pernah naik gunung. Nanti kalau ada peserta yang nggak kuat ada panitia yang mendampingi. Jadi kalau ga kuat mereka bisa turun kembali,” kata Drajat.

Untuk mengikuti kegiatan Pendakian Massal, peserta dikenakan kontribusi sebesar Rp 50.000,- bagi mahasiswa FEB dan Rp 55.000,- bagi mahasiswa non FEB. Dari konstribusi peserta tersebut, panitia memberikan fasilitas berupa konsumsi yaitu makan besar tiga kali sehari, transportasi yaitu truk tentara yang akan mengantar peserta dari kampus ke Selo, tenda untuk camp peserta, door prize, sertifikat, dokumentasi, stiker dan lain-lain.

Rencananya tiga hari sebelum hari H kegiatan (25 Oktober 2017-red), MG akan mengadakan TM (Technical Meeting) bagi para peserta. Dalam TM, peserta akan dijelaskan apa saja yang perlu dipersiapkan dan dibawa dalam kegiatan nantinya.

Dihari pertama akan diadakan diskusi interaktif dengan salah satu warga di Desa Selo, Boyolali, sebagai pembicara. Diskusi ini bertujuan untuk mengetahui lebih dekat kehidupan masyarakat disana. Salah satunya untuk mencari informasi tentang kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi kegiatan dan membahas isu-isu yang sedang berkembang di sekitarnya.

Disela-sela diskusi interaktif, peserta dan panitia akan melakukan perform ketika sesi makan bersama. “Jadi itu acaranya diskusi interaktif, terus ada perform peserta dan panitia jadi nanti kan kita kayak ada bakar-bakar gitu makan-makan. Terus ada yang menghibur dari teman-teman. Jadi itu masih di bawah di New Selo,” jelas Drajat.

Dalam kegiatan ini, juga diadakan perlombaan membuat catatan perjalanan selama pendakian. Peserta akan membuat catatan perjalanan pribadi yang dinilai sendiri oleh pihak MG dan dipilih dua terbaik. Terbaik pertama akan mendapat diskon 50%  dan terbaik kedua akan mendapat diskon 25% untuk pembayaran kegiatan Get Lost di Karimun Jawa.

Peserta pendakian tidak semata-mata hanya mendaki saja, namun peserta juga ditekankan untuk memungut sampah selama perjalanan. Peserta akan dibekali plastik sampah yang disediakan oleh panitia sebelum mendaki dihari kedua. Usai pendakian sampah-sampah yang telah terkumpul akan dibuang pada tempatnya

Pihak fungsionaris MG mengharapkan keikutsertaan mahasiswa UKSW, khususnya bagi FEB UKSW dalam kegiatan Pendakian Massal tahun ini. “Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri jadi peserta. Selain  dapat pengalaman dan pengetahuan, juga mendapat kenalan teman baru,” imbuh Galang Fungsionaris MG. “Satu dunia, satu kehidupan, satu kesempatan untuk menjaganya. Bergabunglah bersama kami untuk dunia yang lebih baik!” pungkas Krisna, Bendahara MG.

 

 

Penulis utama: Rizki Dewi Nareswarimahasiswi jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, angkatan 2016, Redaksi Tulis Ascarya Journalistic Club periode 2017-2018

Penulis tambahan: Nadia Ima Agustinmahasiswi jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, angkatan 2016, Redaksi Tulis Ascarya Journalistic Club periode 2017-2018

Penyunting: Dini Nurul Hudha, mahasiswi jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, angkatan 2015, Redaksi Tulis  Ascarya Journalistic Club periode 2017-2018

Leave a comment

Back to Top