Sajak Pemujaan
PUISI 25 Februari 2016 Tak ada komentar pada Sajak PemujaanKau tahu apa yang terbayang dalam lamunku?
Kau, puan dalam balutan kertas dan tinta
Kau tahu apa yang terlihat saat mataku terpejam?
Kau, puan dalam balutan berkas dan data.
Kau tahu apa yang terngiang ketika aku berjalan sendiri?
Kau, tak perlu aku katakan lagi siapa.
Kau begitu mengalihkan semua dayaku
Mata, senyum, rambut, ucapanmu, membuat mentari dengan rela terbenam di peraduannya
Parasmu membuat awan rela menjadi kabut untuk menyelimuti pertiwi
Gagasanmu membuat lampu jalan malam ini tampak lebih jingga daripada biasanya
Lalu semesta memancarkan senyum melalui bintang dan bulan saat aku memujamu
Tapi aku hanya terdiam tersenyum sendiri ketika melihat dirimu.
Lucunya aku tak pernah bertatap denganmu.
Lalu muncul imaji jika aku berbincang denganmu
Dan aku tetap berada duduk di sudut kamarku, menuliskan sajak tentang pemujaanmu.
Tomy Yudha Baskara, mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi, angkatan 2012.
Leave a comment