Apa Saja Bisa

Apa Saja Bisa

KAMPUS Tak ada komentar pada Apa Saja Bisa

Hari minggu adalah hari libur. Bagi beberapa mahasiswa, hari minggu adalah hari untuk merefleksikan diri dari kegiatan yang dilakukan selama satu minggu berkuliah. Ada yang merefleksikan diri dengan beristirahat, berkunjung ke suatu tempat, membersihkan kamar kos dan kegiatan lainnya. Begitu banyak aktivitas yang dapat dilakukan sebagian orang untuk mengisi waktu-waktu yang ada.

Langit cerah menyinari UKSW pada hari ini. Hal yang sama terlihat di sekitar gedung yang diteduhi oleh pohon-pohon besar dan lebat. Suasana yang begitu tenang terlihat di gedung FKIP, seakan tidak ada kegiatan yang dilaksanakan.

Namun pemandangan berbeda terlihat di lobi dalam gedung. Tampak dua sosok pria yang sepertinya sedang menjalankan tugas ekstra. 15 November 2015 adalah hari dimana kegiatan Journalistic Workshop oleh Ascarya diselenggarakan. Itulah alasan mengapa Mas Indra dan Mas Kantiono, begitu ia disapa, berada di Lobi FKIP pada hari ini.

Tugas dan tanggung jawab Mas Indra bukanlah menjaga kunci-kunci di lobi ataupun menjaga keamanan di area gedung FKIP, Mas Indra bertanggung jawab atas kebersihan yang berada di lingkungan gedung. Ya, menjaga kebersihan adalah tugas dari Mas Indra. Jumlah petugas kebersihan yang ada di FKIP ada 7 orang. Setiap harinya, Mas Indra mengepel, membersihkan ruangan dan kursi yang sudah selesai digunakan oleh para mahasiswa mulai dari jam 13.00-16.00 WIB. Terkadang bisa lebih dari jam kerja tersebut.

Seplin 2

Hari ini, Petugas Lobi tidak bisa bertugas sehingga meminta bantuan Mas Indra dan Mas Kantiono untuk menjaga dan mengawasi keadaan sekitar selama kegiatan barlangsung serta membersihkan ruangan setelah berakhirnya kegiatan.

“Hari ini adalah hari libur kerja, tetapi karena diminta bantuan, jadi mau aja,” tutur Mas Indra.

Untuk bekerja lembur, sudah ada ketentuan yang telah ditetapkan. Pekerjaan tambahan seperti ini sudah biasa dilakoni pria yang sering menjemput ponakannya sebelum bekerja ini.

Dalam menjalankan tanggung jawab yang diberikan, Mas Indra tidak luput dari masalah, seperti komplain mahasiswa di minggu kemarin. Pada saat kegiatan berlangsung, listriknya padam dari pagi sampai sore dan seketika itu juga mahasiswa mengeluh kepada Mas Indra. “Kok bisa mati? Saya juga disini menyewa gedung. Kegiatannya kan jadi terganggu,” kata Mas Indra sambil menirukan perkataan dari mahasiswa tersebut. Menanggapi hal tersebut, Mas Indra hanya bisa menjawab kalau ini adalah giliran dari PLN.

Melaksanakan tugas di luar jam kerja (pekerjaan tidak terduga) ini diterima oleh Mas Indra selama tidak ada pekerjaan yang dilakukan di rumah. Bagi Mas Kantiono, melakukan tugas tambahan ini dilaksanakan dengan senang hati karena merasa bosan juga apabila di rumah tidak ada kegiatan yang dilakukan. Untuk menyiasati kejenuhan yang sangat mungkin dirasakan, Mas Indra dan Mas Kantiono mengisi waktu dengan menjelajah web, membuka Facebook, serta mengobrol.

Bagi Mas Indra dan Mas Kantiono tidak ada harapan untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya yang akan dilaksanakan di gedung FKIP UKSW pada hari libur. Tapi pelajaran yang saya dapatkan hari ini yaitu bekerja dengan senang hati adalah dasar untuk dapat melaksanakan tugas apapun di luar jam kerja.

Seplin Lorenza Tamalanga, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Manajemen, Angkatan 2013.

Leave a comment

Back to Top