UKSW Kembali Lepas Wisudawan
KAMPUS 6 Agustus 2015 Tak ada komentar pada UKSW Kembali Lepas Wisudawan |
| Rektor UKSW, Prof. Dr. (H.C.) Pdt. John A. Titaley, Th. D. sedang memimpin prosesi wisuda/Dok.uksw.edu |
Sabtu, 1 Agustus 2015 merupakan hari berlangsungnyaupacara besar yang dinanti-nantikan oleh mahasiswa-mahasiswi yang telah berhasil menyelesaikan perkuliahannya di UKSW. Upacara Wisuda Periode I Tahun Akademik 2015/2016 yang digelar di lapangan ini sedikit berbeda dengan tahun–tahun sebelumnya yang biasanya diadakan di Balairung Utama. Hal tersebut dikarenakan Balairung Utama UKSW masih dalam proses renovasi.
Upacara wisuda yang diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola UKSW ini sedikit membuat mahasiswa tidak nyaman. Ditambah lagi dengan teriknya Kota Salatiga.
“Ya sebenarnya sih, kurang puas soalnya kan biasa di gedung terus ini di lapangan. Kondisinya juga kayak gini, panas, ya agak sedikit capek, tapi gak apa-apalah,” komentar Dina Ruth Handika, mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2011.
 |
| Beberapa keluarga wisudawan menyaksikan upacara wisuda dari layar TV/Dok.Ascarya |
Namun, walau mengikuti wisuda di tengah ketidaknyamanan, senyum bahagia masih terlihat jelas dari raut wajah para winisuda. Mereka tetap senang serta bahagia seperti yang disampaikan oleh Dina Ruth Handika, “Senang sekali akhirnya perjuangan dalam mengikuti perkuliahan dari mulai membayar hingga proses skripsi akhirnya bisa terselesaikan.”
Begitu banyak suka duka yang dialami oleh mahasiswa FEB (Fakultas Ekonomika dan Bisnis) Universitas Kristen Satya Wacana, salah satunya seperti yang dikatakan oleh Edo Prasetyo, Mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2011, “dukanya waktu pas bimbingan dosennya gak ada, sukanya bisa dapat teman banyak.”
Berbeda dengan Intan Mariana, Mahasiswa Akuntansi angkatan 2011. Ia mengatakan bahwa duka ketika menjadi mahasiswa di FEB adalah tugasnya yang banyak, namun Ia juga mengatakan bahwa tugas yang banyak tersebut membuat dirinya menjadi rajin.
Selain suka dan duka, para mahasiswa yang diwisuda pastinya juga mendapat pengalaman yang paling berkesan selama mereka berkuliah di UKSW. Pengalaman tersebut tentunya akan selalu dikenang. Dina Ruth Handika mengatakan bahwa ada banyak peristiwa tak terlupakan yang didapatnya selama berkuliah di FEB UKSW, salah satunya adalah pada waktu Ia mengikuti kegiatan kepanitiaan. Sedangkan Intan Mariana mengatakan bahwa pengalamannya yang paling berkesan adalah ketika dirinya mengikuti kegiatan Kelompok Bakat Minat (KBM) Finger Kine Klub lantaran pada saat mengikuti kegiatan Finger, Ia tahu langkah-langkah membuat suatu film.
“Semangat. Waktu akan berjalan dengan cepat kalau kita bisa melewatinya,” begitu pesan yang disampaikan oleh Intan Mariana kepada adik angkatan yang masih berjuang untuk menyelesaikan pendidikan sarjananya. Senada dengan Intan, Edo Prastyo pun berpesan untuk tetap semangat dalam berkuliah.
Penyunting: Indrika Dermadibyo Tiranda
Author
Leave a comment