Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) kembali digelar oleh Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Dengan bertemakan“Mewujudkan Kreatifitas Global  dalam Kearifan Lokal”, OMB tahun ini dimulai pada hari Senin, 25 Agustus 2014 sampai pada hari Sabtu, 30 Agustus 2014, di Kampus I UKSW Salatiga. Tahun ini mahasiswa baru, khususnya di Fakultas Ekonomika dan Bisnis mencapai 710 orang.

                Rangkaian acara dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin Pembantu Rektor (PR) III UKSW, Arief Sadjiarto, S.E., M.Pd yang bertindak sebagai inspektur upacara. Acara diawali dengan doa pembukaan, kemudian pengibaran bendera merah putih dengan diiringi lagu Indonesia Raya. Setelah pengibaran bendera, lagu mars Satya Wacana dan hymne Satya Wacana dinyanyikan oleh tim paduan suara. Selanjutnya, PR III menyampaikan sambutannya, yang diakhiri dengan penyematan co card peserta OMB dan pemukulan gong, tanda bahwa rangkaian kegiatan OMB 2014 telah resmi dimulai. Selepas upacara pembukaan selesai, peserta OMB dipandu oleh fasilitator menuju ke kelas-kelas untuk diberi penjelasan mengenai kegiatan OMB selanjutnya dan pada pukul 09.00 mereka diperbolehkan untuk pulang.

                OMB tahun ini terasa sedikit berbeda dengan OMB tahun-tahun sebelumnya. Agung Setiabudi, salah satu fasilitator OMB 2014, juga ikut membenarkan bahwa OMB tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu perbedaannya yaitu, dalam rangkaian kegiatan OMB 2014, para peserta OMB mengikuti senam pagi pada pukul 06.30. Selain itu, Agung juga mengatakan bahwa ada beberapa perbedaan antara jadwal kegiatan pada rundown dengan pelaksanaan. Menurut rundown seharusnya acara selesai pukul 11.00, namun para mahasiswa baru sebagian sudah diperbolehkan untuk pulangsekitar pukul 09.30.  Hal serupa juga disampaikan oleh Novena, mahasiswa baru 2014 dari program studi (prodi) Akuntansi, asal Solo. “Kesannya kaget banget, karena tidak sesuai jadwal. Sudah siap-siap bawa Alkitab untuk ibadah, tetapi ternyata tidak ada ibadah dan langsung pulang.”

Perbedaan lain juga terletak pada kegiatan pawai budaya dan pengabdian masyarakat. Pada tahun ini, seperti yang telah diketahui, mahasiswa baru tidak diikutsertakan dalam marching blek untuk pawai budaya. Pengabdian masyarakat mahasiswa baru tahun ini diisi dengan membagikan kantong (tas) belanja yang terbuat dari kertas, dan yang lainnya membuat kostum adat untuk pawai budaya, dimana tiap-tiap kostum adat dibuat oleh dua kelompok OMB dari fakultas yang berbeda.

                Namun terlepas dari beberapa perbedaan tersebut, para mahasiswa baru nampaknya cukup menikmati OMB pada hari pertama ini (Senin, 25/08/2014). Mereka terlihat sudah mengenal dan menjalin keakraban satu sama lain. Seperti yang terlihat pada Anggit (mahasiswa baru prodi Manajemen), Bama (mahasiswa baru prodi Akuntansi asal Magelang), Novena (mahasiswa baru prodi Akuntansi asal Solo), dan Andre (mahasiswa baru Akuntasi asal Jakarta); walaupun berasal dari daerah dan kelompok OMB yang berbeda, mereka sudah saling mengenal. Awal perkenalan mereka dimulai dari grup chat aplikasi LINE. “Pertama kenal dari grup LINE mahasiswa baru 2014, terus meet up waktu TM (technical meeting) OMB, terus sekarang OMB-nya bareng-bareng. Di grup LINE  member-nya ada sekitar 100-an mahasiswa baru 2014”, tutur Novena.

                “Kesan OMB hari pertama lumayan bagus. Fasilitatornya ramah dan asyik”, menurut Andre, salah satu anggota dari kelompok yang difasilitatori oleh Agnes Yohanna. Hal serupa juga disampaikan oleh Nisa asal Salatiga dan Venti asal NTT, mahasiswa baru progdi Akuntansi, “OMB-nya bagus, fasilitatornya baik, enak diajak ngobrol, udah kaya temen sendiri. Cuma capek-nya harus panas-panasan itu aja.”