OMB UKSW 2017 : Kenalkan Pengabdian Masyarakat

OMB UKSW 2017 : Kenalkan Pengabdian Masyarakat

KAMPUS, SEPUTAR FEB Tak ada komentar pada OMB UKSW 2017 : Kenalkan Pengabdian Masyarakat

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru bertajuk Peduli dan Berbagi. Menyambut antusiasme Calon Mahasiswa Baru yang nantinya akan menjadi keluarga di UKSW, berbagai kegiatan pun dijadwalkan oleh panitia OMB.

Jumat (25/8), salah satu kegiatannya adalah menanam pohon di area kampus FTI, Blotongan. Dari kampus utama UKSW menuju lokasi pengabdian masyarakat, mahasiswa baru mengendarai truk angkut. Koordinator Pengabdian Masyarakat Universitas, Evangs Mailoa, menegaskan bahwa kegiatan ini dapat mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dengan sekitarnya.

Selain itu, Evangs menjelaskan beberapa jenis pengabdian masyarakat di antaranya bakti UKSW di pasar, bagi-bagi pohon, tanam pohon, dan bersih-bersih kampung.

Tanam Pohon OMB UKSW 2017_1

“Nah, tujuan utama tanam pohon itu, jadi kan di kampus atas Blotongan, itu kita punya lahan yang luas tapi gersang sehingga kita mengantisipasi kita harus tanam pohon, sekaligus jaga supaya tidak longsor. Kebetulan kita dapat bantuan bibit dari Djarum. Nah, jadi kita cari lahan sekaligus penghijauan untuk kampus atas,” kata Evangs.

Ia menerangkan, terdapat beberapa jenis pohon yang ditanam, yaitu pohon duku, pohon asam, dan beberapa jenis pohon langka yang diberikan oleh Djarum. Kegiatan tanam pohon ini diikuti oleh beberapa fakultas. “Tanam pohon itu dari pertanian, dari ekonomi, FKIP jadi campur-campur,” kata Evangs.

Selain itu, dengan kegiatan bakti UKSW yang bertajuk “Peduli dan Berbagi”, menurut Evangs ke pasar itu untuk mengenalkan mahasiswa baru tentang pasar tradisional. “Kita mengajak mahasiswa baru supaya mereka tahu pasar tradisional itu yang mana dan untuk kebutuhan yang selanjutnya supaya mereka  bisa membeli atau memenuhi kebutuhkannya sendiri,” jelas Evangs.

“Jadi, kita belanja di pasar tradisional dan kita _MG_2480bagiin ke warga-warga di sekitar pasar, misalnya tukang becak,” lanjut Evangs.

Evangs Mailoa pun berharap supaya pengabdian masyarakat bukan hanya jadi rutinitas OMB dari tahun ke tahun. Tetapi, program ini dapat menyadarkan mahasiswa baru terhadap tanggung jawab mereka untuk melayani masyarakat.

Kan harapannya, kegiatan ini punya tujuan langsung ke masyarakat seperti tanam pohon. Kita tidak asal tanam kita harus jaga itu. Jadi, mahasiswa yang sudah menanam mereka harus jaga selama satu semester  untuk memastikan bahwa tanaman itu hidup. Kalau tanaman mati mereka harus tanam lagi, ulang lagi yang mati itu,” tegas Evangs.

Penulis : Armita Retno Wijayantimahasiswi jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, angkatan 2015, Pemimpin Umum KBM Ascarya Journalistic Club periode 2016-2017

Penyunting: Theresia Gracia Agatha, mahasiswi jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, angkatan 2015, Fungsionaris Ascarya Journalistic Club periode 2016-2017

NB : Foto didapat dari SDTF FEB UKSW (sdtf.feb.uksw@gmail.com

Leave a comment

Back to Top