-
Untuk Perempuan dalam Balutan Biru
13 Desember 2015Sementara kau bercakap dalam bahasa biru, Aku di sini tetap memandang ke arah Dewi Malam Di bawah teduhnya warna jingga dari lampu besar di Jalan Jendral Sudirman Dalam setiap kata dan suara yang kau nyanyikan, aku merasa semua pilu keluar dari birumu Biru menjadi warna yang terpancar dari matamu yang sembab Sementara kau membenarkan semua
Read more -
Kenari
25 November 2014KENARI Oleh : Timothy Jason Edon Kau kenari yang terlalu banyak berkicauBisakah kau bungkam paruhmu dengan memakan sesuatu? Sesuatu yang disebut ilmu.Kau kenari yang terlalu banyak bermain dalam sangkarmu. Mengapa kau tak diam dan berpikir cara untuk keluar?Kecuali kau puas untuk hidup bergantung pada majikan.
Read more -
Aku Dan Kuliahku
13 November 2014oleh : Reswanty Tonglolangi Aku memulai perjalanan ini Mulai dari mengenakan seragam merah putihku Lalu tanpa beban, aku berangkat ke surga kecilkuMenjadi siswa polos yang selalu tersenyum bahagiaBisa tertawa lepas sejadi-jadinyaBerjalan sambil bergadeng tangan dengan teman dan menyanyikan serangkaian nadaMenangis dan mengadu dengan lontaran kata-kata manja Saat malam tiba, aku bisa terlelap tanpa harus mencemaskan
Read more -
Memorial Lantern
27 Oktober 2014O there came a man to our town, to our town, to our town. There came a man to our town, and his name was Aiken Drum. And his hat was made of good cream cheese, good cream cheese, good cream cheese. And his hat was made of good cream cheese, and his name was
Read more -
Sahabat
13 Agustus 2014Kutemukan kau di sana Terduduk sendiri tiada berkawan Kusapa kau Kau balas sapaku dengan senyum sahabat Candamu menghadirkan tawa dihidupku Kehadiranmu bak candu dalam hidupku Bahagiamulah bahagiaku Senyumulah senyumku Tangismulah tangisku Kusebut kau sahabat Tiada perlu ucapkan cinta Tiada perlu ucapkan kata-kata manis Asalkan kau ada di sini Kau genggam erat tanganku Itu cukup bagiku
Read more -
Sang Penjunan
13 Agustus 2014Seribu pulau tersebar luas Seribu hutan terbentang megah Ketika sang fajar mulai datang Terlihatlah tangan sang penjunan mulai menghias Oh, sunguh indah negriku nusantara Sungguh menawan setiap panoramanya Tapi sayang seribu sayang Banyak tangan tak bertanggung jawab merusaknya! Sungguh kejam hatinya sungguh hina cara pikirnya! Negriku yang semula indah kini rusak karna tangan tak bermatabat.
Read more