Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) sedang mempersiapkan pembukaan Fakultas Kedokteran (FK) di Blotongan. Saat ini proses pemenuhan syarat sedang dilakukan dan akan dikirimkan sebelum bulan Maret 2016. Sutarto Wijono, Koordinator Satgas Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran yang saat ini juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Psikologi, menjelaskan bahwa UKSW sebagai universitas besar yang dikenal secara nasional maupun internasional, sudah seharusnya membentuk FK.

Sutarto Wijono, Koordinator Satgas Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran| Foto: Heri Suryanti

“Angan-angan saya untuk mendirikan Fakultas Kedokteran sudah sejak 1999, namun saat itu belum bisa terwujud kerena belum ada yang mengelola. Ide ini baru dapat diajukan tahun 2013,” tutur Sutarto.

Berawal dari diskusi Sutarto bersama Pamerdi Giri Wiloso selaku Dekan Fiskom, Ferry F. Karwur selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Ferdy Semuel Rondonuwu selaku Pembantu Rektor I Bidang Akedemik, yang membahas tentang gagasan mendirikan Fakultas Kedokteran pada tahun 2013. Sutarto lalu menemui John Titaley selaku Rektor UKSW guna membahas hasil diskusinya terkait dengan gagasan mendirikan Fakultas Kedokteran. Selanjutnya, Rektor memintanya secara langsung untuk menyiapkan Satgas pembentukan Fakultas Kedokteran.

Pada 30 Maret 2014,  proposal pertama dikirimkan ke Dikti melalui Silemkerma (Sistem layanan Direktorat Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi). Sutarto menerangkan bahwa seharusnya sejak maret 2015 sudah ada pengumuman yang masuk mengenai rencana pendirian FK, namun pengumumannya baru masuk pada bulan Oktober 2015. Saat itu sistem menunjukkan kemungkinan untuk mendirikan FK, namun masih butuh beberapa perbaikan sehingga kami pun segera melakukan revisi.

Persiapan pembangunan Kampus UKSW di Blotongan| Foto: Bima Satria Putra (portalentera.wordpress.com)

Rencananya, FK akan dibangun di Blotongan bersama dengan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) dan dibangun di atas tanah seluas 12 ha. UKSW sudah mulai melakukan persiapan untuk memenuhi beberapa hal yang dibutuhkan FK, salah satunya, prototipe (contoh bangunan) FK sudah dipersiapkan. Sebanyak 17 orang dokter spesialis sudah siap bergabung dari 24 orang yang dibutuhkan untuk memenuhi jumlah minimal tenaga pengajar. 

“Tentunya nanti sambil menyekolahkan dokter-dokter muda untuk tenaga pengajar, bersamaan dengan pembangunan Fakultas Kedokteran” tutur Sutarto, Dekan Fakultas Psikologi.

Sutarto optimis Fakultas Kedokteran dapat direalisasikan pada tahun 2017 karena UKSW sudah memenuhi beberapa persyaratan dari Dikti mengenai tiga poin yang harus dipenuhi. Beberapa poin yang persyaratannya telah terpenuhi yaitu penyempurnaan kurikulum dan menjalin kerjasama dengan beberapa universitas yang juga mempunyai Fakultas Kedokteran dengan akreditasi A. Sementara itu, untuk memenuhi poin terakhir, UKSW juga sedang membangun kerjasama dengan rumah sakit untuk menjadi mitra pendidikan utama FK.

“Jika 3 poin itu dapat terpenuhi dalam dua minggu ini, saya optimis fakultas ini dapat segera dibuka,” ucapnya. Sutarto berharap pada tahun ini, Fakultas Kedokteran dapat segera dibuka sehingga tahun depan sudah siap menerima mahasiswa.

Berdasarkan hasil penelusuran Ascarya, perkembangan persiapan FK saat ini telah sampai pada tahap penandatanganan Memorandum of Understanding/MoU (Nota Kesepahaman) antara John Titaley dengan Dwia Aries Tina Pulubuhu selaku Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Jumat, 12 Februari 2016 di Kampus Unhas Makassar.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama antara Ferry F. Karwur dan Andi Asadul Islam, Dekan Fakultas Kedokteran Unhas. Kerjasama ini terkait dengan hal pendampingan dan pembinaan guna peningkatan kualitas Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter di UKSW yang secara khusus pengembangan kurikulum dan penyediaan sumber daya manusia.

Heri Suriyanti, 232015082, mahasiswa program studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Angkatan 2015. Wartawan LPM Ascarya.

Penyunting: Indrika Dermadibyo Tiranda