Sahabat Till Jannah

CERPEN, SASTRA Tak ada komentar pada Sahabat Till Jannah

       15 tahun Albirru dan Alisha menjalin persahabatan, mereka sudah bersama-sama sejak SD kelas 4 dimana saat itu Alisha adalah anak pindahan. Mereka selalu bermain bersama bahkan keluarga keduanya sudah saling mengenal. Selama ini tidak ada perasaan spesial diantara keduanya. Albirru dan Alisha bahkan beberapa kali berganti pacar dan saling curhat tentang pacar masing-masing. Sampai suatu ketika mereka sama-sama tidak memiliki pasangan. Saat sedang reuni SMP, Albirru yang merupakan anak motor tiba-tiba bertanya pada Alisha “Sha, minggu aku ada sunmori, ikut ya nanti aku izin ke orang rumah deh biar dibolehin”. Alisha pun menjawab “okedeh, tapi bener ya bi bilang ke Ayah. Tahu sendiri kan Ayah gimana?”. Albirru pun menjawab “iya iya, tenang aja pasti dibolehin kalo perginya sama aku”. 

       Lalu di hari minggu mereka berangkat sunmori bersama-sama. Saat di jalan Albirru menyuruh Alisha untuk ber pegangan, “Sha pegangan!” sambil menarik tangan Alisha dan membawanya ke depan. Alisha hanya diam dan berkata dalam hati “Tumben-tumbenan nih dia kayak gini”. Setelah acara selesai, Alisha di antar pulang. Di depan rumah Alisha, “Sha makasih ya buat hari ini” ucap Albirru sambil mengusap kepala Alisha dengan lembut. Sambil kesal Alisha menjawab “Dih apasih, sok manis banget jijik tau gak”. Albirru hanya tersenyum lalu berpamitan untuk pulang.

       Setelah kejadian itu, Alisha selalu memikirkan hal-hal yang terjadi saat sunmori. Bahkan 5 bulan terakhir ini, kedekatan Albirru dan Alisha semakin intens. Tidak hanya itu Albirru jadi sering berkunjung ke rumah Alisha. Hingga pada hari ulang tahun Alisha yang dirayakan di  rumahnya dan dihadiri oleh beberapa teman dan kerabat. Malam itu Albirru mengungkapkan perasaannya dan menyatakan keseriusannya terhadap Alisha untuk menjadikannya istri dan ibu dari anak-anaknya kelak. Dengan hati yang berdebar-debar Alisha menyetujui tawaran Albirru. Semua orang bertepuk tangan dengan meriah, dan pesta ulang tahun Alisha berjalan dengan penuh kebahagiaan.

       Semua orang sibuk dengan persiapan acara pernikahan Albirru dan Alisha. Hingga hari pernikahan pun tiba, semua orang sudah bersiap di ruang tengah rumah Alisha. “Saya terima nikah dan kawinnya Alisha Defina Husna binti Raharja Husna dengan mas kawin tersebut tunai” ucap Albirru dengan lantang dan diakhiri dengan teriakan sah dari semua tamu undangan yang hadir. Setelah akad diucapkan oleh Albirru, tiba saatnya Alisha turun ke bawah. Di bawah sudah berkumpul orang tua beserta keluarga Albirru dan Alsha. Dengan wajah sumringah Alsha menuruni tangga rumahnya untuk bertemu dengan teman kecilnya yang kini sudah sah menjadi suaminya. Kebaya yang ia kenakan melekat indah di tubuhnya hingga membuat Albirru terpesona melihatnya. Waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba yaitu penandatanganan buku nikah dan pertukaran cincin antara keduanya. Senyum bahagia dan tangis haru terlihat di wajah semua orang yang menyaksikannya. Akhirnya Albirru Putra Tarama dan Alisha Defina Husna resmi menjadi sepasang suami istri. Mereka masih tidak menyangka bahwa hubungan persahabatan mereka yang terjalin selama ini berubah menjadi hubungan sepasang suami istri.

 

-TAMAT-

Penulis : Ariza

Leave a comment

Back to Top