Resensi Film : Everything Everywhere All at Once

film, RESENSI, SASTRA Tak ada komentar pada Resensi Film : Everything Everywhere All at Once

Identitas film

Judul   : Everything Everywhere All at Once

Genre  : Drama, komedi, fiksi ilmiah, fantasi

Tokoh  :

  1. Michelle Yeoh
  2. Stephanie Hsu
  3. Ke Huy Quan
  4. Jamie Lee Curtis
  5. James Hong
  6. Jenny Slate
  7. Harry Shum, Jr

Sutradara  : Daniel Kwan dan Daniel Scheinert

Produser  : Daniel Kwan, Daniel Scheinert, Joe Russo, Anthony Russo, Jonathan Wang, Mike Larocca

Skenario : Dan Kwan dan Daniel Scheinert

Produksi : A24

Durasi : 2 jam 19 menit

Sinopsis : Cerita rumit multiversal dari seorang ibu Cina-Amerika berjuang untuk menjaga tempat pencucian pakaian berdiri dengan baik dari pengecekan audit IRS sementara pada saat yang sama juga menjaga keluarganya sendiri. Ketika dia ditugaskan untuk menyelamatkan multiverse oleh suaminya dari dunia lain, dia harus memanfaatkan keterampilan khusus dan kekuatannya dari seluruh ruang dan waktu untuk mengalahkan kejahatan utama yang mengancam semua eksistensi di bumi.

Analisis : Film ini diawali dengan memperlihatkan bagaimana Evelyn menghadapi berbagai masalah dalam satu waktu, mulai dari usaha laundry-nya yang harus diaudit, suaminya yang meminta perceraian, anaknya yang menyukai sesama jenis, dan bagaimana dia harus terlihat sukses di mata ayahnya yang baru saja datang dari Tiongkok.

Menariknya dalam film ini digambarkan bagaimana rumitnya kehidupan yang harus dijalani oleh Evelyn dan masalah tersebut dapat terselesaikan dengan momen-momen absurd multiverse yang dialami. Dalam film ini penonton dibawa dalam suasana seperti roller coaster saat menonton nya.

Kesimpulan : Dalam alam semesta Evelyn, semuanya diatur dengan benar, meskipun kesulitan dalam menjalani hidup. Dia dan Waymond menghidupkan kembali pernikahan mereka, Joy bahagia bersama keluarganya, dan mereka semua bersedia menghadapi tantangan apa pun yang nantinya akan dihadapi, bahkan IRS. Mungkin Jobu Tupaki benar: hidup menjadi mudah apabila tidak ada masalah. Tapi Waymond juga sama benar: jika tidak ada masalah, maka kita tidak  bisa memilih apa yang akan terjadi. Kita punya pilihan untuk melihat sisi baiknya, dan kita bisa memilih siapa yang paling penting bagi kita. Bahkan sesuatu yang sepele seperti mencuci pakaian dan pajak dapat sangat berarti jika itu berarti melakukannya dengan suka cita dan cinta dalam hidup anda.

Penulis : Wahyu Anggoro Putri 

Leave a comment

Back to Top