Kenalkan Dunia Jurnalistik Melalui Workshop Jurnalistik 2018

Kenalkan Dunia Jurnalistik Melalui Workshop Jurnalistik 2018

SEPUTAR FEB Tak ada komentar pada Kenalkan Dunia Jurnalistik Melalui Workshop Jurnalistik 2018

Demi meningkatkan kompetensi di bidang penulisan, KBM Ascarya menyelenggarakan Workshop Jurnalistik 2018 di Probowinoto Lantai 5, Senin (12/02/2018). Panitia menghadirkan dua pembicara dari media lokal di Semarang, yaitu Surya Yuli Purwariyanto selaku wartawan Suara Merdeka dan Aloysius Jarot Nugroho selaku pewarta foto Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.

Yosepalso Pasharibu (Koorbidkem FEB) membuka acara Worksop Jurnalistik 2018

Meliana Eka Wijaya selaku Ketua Panitia Workshop Jurnalistik 2018 menuturkan bahwa workshop bertujuan untuk memfasilitasi peserta dalam belajar motivasi menulis, teori dasar dan praktik di lapangan. “Saya berharap, ilmu yang kalian dapat bisa membantu meningkatkan kompetensi menulis,” ujar perempuan yang akrab disapa Memey.

“Dengan kegiatan ini saya berharap agar mahasiswa memiliki kemampuan menulis yang benar sesuai dengan kaidah jurnalistik,” tukas Yosepalso Pasharibu selaku Koorbidkem FEB.

 

“Menulis itu rata-rata semua orang sudah bisa. Tapi, kita butuh motivasi,” kata Surya mengawali sesi pertama. Menceritakan pengalaman hidup yang menyebabkan dia terjun di bidang jurnalistik. Surya mengaku bahwa dia menjadi wartawan secara autodidak. Ia adalah lulusan FEB UKSW tahun 1998. Tahun 2000, ia mendaftar sebagai wartawan ekonomi di Suara Merdeka. Karier sebagai wartawan dipicu oleh kegemarannya menganalisis karya tulis milik orang lain dan terbiasa mengetik cepat di mesin ketik.

Surya memaparkan bahwa reportase adalah aktivitas datang ke lokasi, meliput, dan mengolah data menjadi tulisan layak terbit. Bagi wartawan pemula, straight news menjadi tugas yang paling dasar. Tatanan penulisan straight news diawali dengan informasi penting, yaitu 5 W + 1 H (what, who, where, when, why, dan how) dan disusul paragraf penjelas. Straight news memiliki sifat khusus, yaitu aktual dan tidak  bertele-tele.

Ia membeberkan bahwa menjadi wartawan memiliki tantangan dan kebanggaan tersendiri. “Ditolak oleh narasumber itu sudah pengalaman biasa,” kata Surya. Namun, kerap kali ia mendapatkan komisi dari beberapa pihak yang merasa diuntungkan dengan pemberitaan yang dikerjakan oleh Surya. Selain itu, ia dipercaya oleh kantornya untuk mengembangkan kolom periklanan milik Suara Merdeka lantaran ia memiliki penguasaan di bidang ekonomi.

 

Surya Yuli Purwariyanto (wartawan Suara Merdeka) berfoto bersama panitia acara Workshop Jurnalistik 2018

Surya mengatakan bahwa wartawan harus menjaga profesionalitas kerja agar tidak mudah menerima suap untuk menutupi kebenaran informasi. “Kebenaran informasi itu menyangkut kepentingan publik,” kata Surya. Dengan memberikan informasi yang akurat, Suara Merdeka dapat mempertahankan kepercayaan publik. Di sisi lain, ‘kebenaran informasi’ merupakan salah satu nilai berita dalam kode etik jurnalistik yang wajib dipatuhi. Apabila wartawan melanggar kode etik jurnalistik tersebut, maka wartawan dapat dikenakan sanksi pidana.

Sesi kedua, Jarot menjelaskan contoh berita foto yang disajikan dalam situs website media Antara News, yaitu general news photo, sport photo dan feature photo. Jarot menegaskan bahwa berita foto yang baik adalah berita foto yang menguasai hajat hidup orang banyak, apapun jenis fotonya.“Foto yang memiliki makna kemanusiaan akan lebih menarik, apalagi disesuaikan dengan isu terdekat. Misalnya di bulan Februari ini ada valentine, imlek, begitu,” kata Jarot. Caption untuk menerbitkan foto memuat dua kalimat yang mencangkup  5W + 1H.

To be continue..

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

 

Armita Retno Wijayantimahasiswi jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, angkatan 2015, Pemimpin Umum KBM Ascarya Journalistic Club periode 2017-2018

Penyunting: Theresia Gracia Agatha

Leave a comment

Back to Top