Tahap Awal Masuki Dunia Kepemimpinan

KAMPUS, SEPUTAR FEB Tak ada komentar pada Tahap Awal Masuki Dunia Kepemimpinan

Sabtu (18/11/17) pukul 06.00-17.00 WIB, berlangsung kegiatan LDKM (Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa) FEB UKSW yang dilaksanakan di Gedung E ruang 130-150 UKSW. LDKM Gelombang Satu ini diadakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 18, 19 dan 25 November 2017.

 

LDKM FEB UKSW 2017 mengusung tema “I’m a Leader, I’m Ready to Serve”. Tema tersebut dipilih karena sesuai dengan tujuan LDKM yaitu menumbuhkan jiwa kepemimpinan mahasiswa dan meningkatkan motivasi mahasiswa untuk melayani. “Salah satu tujuan menjadikan mahasiswa mempunyai dasar seorang pemimpin yang bertanggung jawab, tegas, juga tujuan paling utama agar mereka memiliki jiwa melayani bagi sesama mahasiswa FEB, maupun lingkup universitas dan juga di luar,” tutur Yosep, ketua panitia LDKM Gelombang Satu.

 

Pada hari pertama, disampaikan empat materi, yaitu SPPM KUKM, Visi Misi UKSW, Personal Victory, Critical Thinking & analisis SWOT–POA. Materi-materi itu dipilih dengan tujuan menanamkan dasar-dasar kepemimpinan yang baik. “Karena awalnya kita kalo mau menjadi pemimpin harus tahu latar belakangnya dulu, Visi Misi UKSW apa yang diinginkan UKSW,” tambah Yosep.

 

Total 24 pemateri diantarannya beberapa dosen UKSW dan alumni UKSW. Menurut Yosep, pemateri yang dipilih memiliki kualitas yang sudah terbukti nyata dari tahun ketahun dan dosen tersebut merupakan pembuat kurikulum LDKM di UKSW.

 

Terdapat 300 mahasiswa FEB, terdiri dari angkatan 2014-2016 dan 43 orang panitia yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Kuota penerimaan LDKM tahun ini meningkat 90% dibandingkan tahun lalu yang hanya 450 peserta menjadi 800 peserta yang dibagi menjadi dua gelombang. Khusus untuk angkatan 2017 akan diadakan LDKM Gelombang Dua,” tambah Yosep.

 

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, LDKM tahun ini diadakan di lingkungan kampus. “Mengenai tempat, tahun kemarin dijadikan satu ruangan untuk semua peserta tapi tahun ini dipisah-pisah menjadi enam ruangan dengan tujuan agar mereka lebih fokus dan bisa aktif dalam ruangan kecil-kecil itu,” tutur Yosep.

 

Peserta dinyatakan “LULUS” LDKM Gelombang Satu jika telah memenuhi semua syarat-syarat yang ditetapkan panitia. “Terdapat empat poin penilaian kelulusan dari kegiatan LDKM Gelombang Satu ini yaitu kepatuhan terhadap peraturan-peraturan yang sudah ditentukan sie keamanan, adanya peer to peer dari kelompok tersebut, jadi sesama anggota kelompok dapat menilai teman-temannya, ada peer to peer dari fasilitator, keaktifan mereka dalam kelas,”, tutur Yosep.

 

Pelatihan ini memberikan manfaat akademis seperti output mahasiswa menjadi seorang pemimpin yang berjiwa melayani. Output yang diharapkan dalam keikutsertaan LDKM ini, mahasiswa dapat ikut berpartisipasi dalam organisasi di LK, unit, maupun kepanitiaan. Selain itu mahasiswa juga dapat memimpin diri sendiri, mahasiswa dapat menerapkan dalam hal disiplin waktu, seperti tidak datang terlambat dan mengerjakan tugas tepat waktu.

 

“Pesan saya untuk peserta LDKM tahun ini khususnya Gelombang Satu, ya agar mereka dapat mengikuti LDKM dengan baik, terus mendapatkan output yang bisa dipraktekan diluar,  menjadi pemimpin yang memiliki motivasi melayani. Bagi teman-teman yang belum diterima jangan patah semangat, dan terus tetap semangat.”, tukas Yosep menutup pembicaraan.

 

Andreas Mardanimahasiswa jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, angkatan 2016, anggota magang KBM Ascarya Journalistic Club periode 2017-2018

Penyunting: Dini Nurul Hudha

Dok: Panitia LDKM FEB 2017 Gelombang 1

N.B: LDKM diakhiri dengan acara outbound pada Sabtu, 25 November 2017.

 

Leave a comment

Back to Top