GOR SEPAK TAKRAW Salatiga, sabtu (07/10/17) pukul 12:00 ramai dikunjungi oleh mahasiswa FEB UKSW, untuk memulai latihan pertama Maba Wajib LK KBM EBAC periode 2017/2018. Latihan rutin EBAC ini dilakukan hari Sabtu untuk Maba dan hari Jumat untuk melatih mahasiswa yang akan mewakili FEB di POM. Namun mulai minggu depan, latihan dihari sabtu akan dilakukan pada pukul 12:30.

“Kalau yang disini itu kan Cuma maba wajib LK, kalau yang di hari jumat intinya itu tim inti. Nah nanti kalau yang disini kan outputnya cuma maba wajib LK aja, kalau yang dihari jumat itu outputnya nanti untuk mewakili FEB di POM. Jadi kita membentuk timnya FEB itu dihari jumat waktu latihan, makane (makanya-red) itu dipisah.” Ungkap Desta ketua KBM EBAC.

Dalam satu periode kedepan, Fungsionaris EBAC telah mendatangkan Pelatih yang merupakan Atlet bulutangkis bernama Rangga Kiswara Jaya yang berdomisili di Ambarawa, “Dia atlet, dan sekarang masih atlet. Rumahnya Ambarawa”

Untuk setiap kali latihan, pemain putra dan putri tetap berada dalam satu GOR namun penempatannya terpisah. Dalam latihan setiap sabtu akan lebih diberi materi teknik-teknik dasar dalam badminton.

“Materinya sama cuma penempatannya mungkin dipisah. Karena, kemampuan cewek sama cowok itukan beda. Untuk masalah kalau cewek sama cowok beda itu nanti, inikan masih proses pengenalan. Intinya kalau di maba wajib LK kan kita memperkenalkan, ini loh badminton kayak gini. Kita disini kasih teknik-teknik dasarnya aja, jadi tetap gak dipisah. Tapi kalau mainnya nanti dipisah. Cewek sama cewek cowok sama cowok.” ungkap Desta.

Cabang olahraga badminton belum memiliki wadah resmi dari universitas. Namun, EBAC mempunyai jadwal latihan bersama dengan KBM badminton dari fakultas-fakultas di UKSW. “Tidak ada organisasi yang resmi dari universitas. Jadi, kita kenal dari fakultas-fakultas, kita latihannya itu tidak dari aras Fakultas tapi kita ngadain dari klub lokal. Nah nanti temen-teman dari teologi, FTI, hukum, dan lain sebagainya dan alumni-alumni dari UKSW (latihan bersama-red), itu juga nanti kita ada jam di luar universitas yaitu hari senin sama kamis malam.”

KBM EBAC tidak hanya berlatih untuk mengasilkan Maba Wajib LK, tapi juga melatih untuk persiapan dalam POM. Selain itu, mereka juga mewakili cabang olahraga bulutangkis diluar UKSW bersama teman-teman dari fakultas lain dan alumni yang dikenal dari POM.

Dalam pemilihan pemain POM, pihak EBAC melakukan seleksi dengan melihat layak tidaknya dia mewakili FEB di POM, mengingat pada periode lalu EBAC mendapat empat juara pertama dari lima cabang.

“Untuk angkatan 2016 keatas kan tau orang orangnya (orang yang dinilai mampu dari angkatan 2016 keatas―red). Nah inikan, di maba yang pertama ini kita juga lihat siapa yang layak dijadikan tim. Nanti tim itu yang mewakilin, kita seleksi, kita latihan. Nanti kan ada pelatihnya juga yang ngelatih, nanti yang layak seperti apa. Karena mempertahankan yang kemarin itukan lebih sulit. Kita kemarin dari lima cabang, empat juara satu dan yang single cewek itukan juara dua. Kita pengen mempertahankan yang itu, jadi gak main-main.” Ucap Desta.

Bagi desta sendiri, KBM EBAC tidak hanya sebagai sarana olahraga bagi mahasiswa. Namun menjadi sarana hiburan setelah menjalani penatnya hari-hari berkuliah. Selain itu, juga dapat menjadi sarana dalam mencari pasangan. ”Ada yang 2016 pengen ikut manfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan dan jangan lupa kalau mau cari pacar.” canda Desta.

Menutup wawancara bersama pihak Ascarya Desta selaku ketua EBAC menghimbau agar maba tidak cepat bosan dalam mengikuti pelatihan. “Jangan cepat bosanlah yang jelas. Manfaatin kesempatan ini, kan gak cuma satu progdi, dan nggak cuma buat maba”, tutup Desta.

Penulis utama : Pratiwi Febri Ayu Wibowo, mahasiswi jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, angkatan 2016, Sekretaris Umum Ascarya Journalistic Club periode 2017-2018

Penulis tambahan : Nadia Ima Agustin, mahasiswi jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, angkatan 2016, Redaktur Pelaksana Tulis Ascarya Journalistic Club periode 2017-2018

Penyunting: Theresia Grasia Agatha, mahasiswi jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, angkatan 2015, Pemimpin Redaksi E-Time  Ascarya Journalistic Club periode 2017-2018

N.B : Foto didapatkan dari group LINE Publikasi Unit SMF