Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Bertujuan untuk memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Program ini memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreatifitasnya.

PKM sudah berlangsung selama kurang lebih 14 tahun sejak diadakan pada tahun 2001. Pada tahun 2015, ada tujuh bidang PKM yang bisa diikuti oleh mahasiswa, yaitu: PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-M), PKM-Penulisan Ilmiah (PKM-I), PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT) dan PKM-Karsacipta.

Persyaratan untuk mengikuti PKM 2015, satu kelompok minimal terdiri dari 3-5 orang yang berasal dari berbagai program studi namun masih dalam satu Perguruan Tinggi. Setiap kelompok PKM, disarankan berasal dari minimal dua angkatan yang berbeda. Selengkapnya baca: Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW baru mengikuti program ini sejak tahun 2013 karena kurangnya koordinasi antara mahasiswa dan dosen. Kondisi ini membuat mahasiswa kurang difasilitasi unuk mengikuti PKM.

Pada tahun 2013, ada 23 kelompok yang mengirimkan proposal ke Dikti dan dua diantaranya diterima. Dua kelompok ini mengikuti bidang PKM-Pengabdian Masyarakat. Setelah proposal diterima, selama tiga bulan, proposal tersebut direalisasikan dengan dana yang diberikan oleh Dikti. Selanjutnya, tahun 2014 ada 5 kelompok yang mengirimkan proposal ke Dikti namun tidak ada satupun yang diterima.

Sangat disayangkan pada tahun 2015, FEB tidak berhasil mengirimkan proposal ke Dikti. Kendala yang dihadapi tahun ini adalah tidak adanya dosen yang bersedia membimbing mahasiswa. Selain itu, adanya permasalahan yang bersifat internal FEB membuat pengumuman kepada mahasiswa mengenai PKM tahun 2015 menjadi terlambat.

Yulius Pratomo, akrab disapa Mas Yus, salah satu dosen yang menjadi koordinator PKM sudah berusaha mengumumkan mengenai adanya PKM. Yulius menyampaikan pengumuman mengenai PKM melalui media sosial facebook dan e-mail. Selain itu, Yulius juga sudah memasang pengumuman di papan pengumuman FEB dan mengumumkannya di kelas.

“Saya sudah menyampaikan ke mahasiswa, kira-kira dua minggu sebelumnya. Medianya lewat e-mail jadi saya minta Bu Wahyu, di facebook, memasang pengumuman, sama kalo dikelas saya, saya umumin aja dikelas saya, tapi kan saya batasi. Kalo mereka 2012 gak usah ikut saja, jadi 2013, 2014, sama 2015 karena kalo 2012 boleh ikut kemudian pas jamannya pengumuman dia udah lulus itu nanti bermasalah,” ungkap Yulius.

Keterlambatan pengumuman membuat beberapa mahasiswa yang berminat mengikuti PKM kurang mempersiapkan diri. Sudah ada beberapa mahasiswa yang mencari info dan bertanya kepada Yulius menganai PKM, tapi sampai batas pengumpulan proposal berakhir, Yulius tidak mendapatkan follow up dari mereka.

“Aku enggak jadi ikut karena waktunya terbatas. Waktunya sebenernya panjang tapi enggak tau info dari fakultas baru beberapa minggu. Jadi PKM itu tidak dipersiapkan jauh-jauh hari. Pas udah deket baru heboh” ungkap Kotik Aptiyas, salah satu mahasiswa FEB yang sebenarnya berniat mengikuti PKM tahun ini.

Yulius berharap pada tahun 2016, mahasiswa FEB bisa kembali mengikuti PKM. Jika proposal mahasiwa diterima oleh Dikti, diharapkan hal ini dapat memotivasi mahasiswa yang lain untuk mengembangkan kreatifitasnya.

Liputan dikerjakan oleh Gefany Intan Ingtyas

Penyunting: Reswanty Tonglolangi