Kambing Cup 2015 dengan SWAG-nya

SEPUTAR FEB Tak ada komentar pada Kambing Cup 2015 dengan SWAG-nya
Oleh: Gefani Intan Ingtyas 
C:UsersACERDocumentsE-Time magazineLogo kambing cup.jpeg
Senin (16/03/2015), pukul 07.00 Opening Ceremonial Kambing Cup 2015 diadakan di lapangan basket Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Tahun ini, Kambing Cup yang merupakan ajang pertandingan olahraga antar angkatan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW ini mengusug tema “Sportmanship With Adorable Glory (SWAG). Menurut Hashfi Fakhrurrazi yang merupakan ketua Kambing Cup tahun ini, menjelaskan bahwa arti dari SWAG adalah pertandingan dengan kemenangan yang menawan. “Menawannya itu akan ditampilkan di final, jadi finalnya ada satu hari di hari jumat. Kita juga ada closing sendiri, ada DJ juga waktu closing,” jelas Hashfi mengenai tema kambing cup 2015.  Seperti tiap tahunnya, Kambing Cup 2015 yang akan berlangsung selama seminggu ini mengadakan beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu: Basket, Voli, Sepak Bola, Bulutangkis, dan Futsal. Seperti tahun lalu, angakatan yang menjadi juara umum kambing cup nanti akan mendapatkan satu ekor kambing, juara dua akan mendapat lima ekor ayam, dan juara tiga akan mendapat tiga ekor ayam.
Ada sisi menarik dari Kambing Cup 2015 ini, yaitu terletak pada saat opening dan closing.  “Dari opening dan closing tadi. Kita kan ada DJ terus kita coba sistem final satu hari,” jawab Hashfi yang juga merupakan mahasiswa akuntansi angkatan 2012. Bukan hanya itu, panitia Kambing Cup 2015 juga membuat acara final berlangsung pada satu hari dihari jumat namun ditempatnya yang berbeda, yaitu di lapangan bola UKSW, untuk pertandingan sepak bola dan di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) SMA Kristen Satya Wacana. Hanya saja untuk final dari pertandingan futsal, dilakukan pada hari rabu di Arena Futsal Kemiri.
Penonton dari masyarakat FEB sangat antusias saat menyaksikan pertandingan. Hal ini terbukti pada saat hujan banyak penonton yang tetap menyaksikan pertandingan sepak bola di lapangan bola UKSW.  “Tahun ini, dari penonton menurutku banyak banget. Kemarin waktu hujan di lapangan bola aja yang lihat banyak, terus pas waktu bulutangkis juga penonton di tribun penuh. Antusiasnya tinggi,” begitu kata Hashfi ketika ditanya pendapatnya mengenai antusiasme penonton. Antusiasme tak hanya datang dari penonton dan supporter masing-masing angkatan tetapi juga dari alumni FEB. Mereka mengirim banner MMT yang bertuliskan “Selamat Bertanding Adik-Adik FEB, Ingat Fair Play”.
    Dalam pertandingan Kambing Cup ini, Hashfi menuturkan bahwa ada sedikit kericuhan yang terjadi antara angkatan atas dengan angkatan bawah di beberapa pertandingan. Hanya saja, menurutnya kericuhan yang terjadi tidaklah parah sehingga masih bisa untuk dilerai.  Ia berharap agar pemain dan supporter lebih sportif, menaati peraturan, dan on-time. Lantaran menurutnya, peserta yang datang terlambat akan menghambat jalannya pertandingan dan membuat pertandingan mundur dari waktu yang sudah dijadwalkan.
    “Harapan buat final semoga tribun GOR SMA Kristen Satya Wacana  penuh, banyak penonton,” tutur Hashfi

Penyunting: Nitikah Amberuni
   

Leave a comment

Back to Top