Ketua KSM Periode 2014-2015 Lebih Memilih Mengutamakan Pengabdian Masyarakat

SOSOK Tak ada komentar pada Ketua KSM Periode 2014-2015 Lebih Memilih Mengutamakan Pengabdian Masyarakat
         Saat ditanyai kemarin (13/06/2014), setelah terpilihnya Yogi Gunawan sebagai Ketua Kelompok Studi Manajemen (KSM) periode 2014-2015, Ia mengatakan bahwa tidak menyangka bisa terpilih sebagai Ketua KSM tahun ini.
          Menurutnya, kedua temannya yang mencalonkan diri sebagai ketua KSM pada saat itu merupakan kandidat terberat. “Mereka sama-sama bagus, saya merasa kalau standar saya di bawah mereka. Cherry tegas orangya, kalo Jehuda itu ada wibawa dan kharismanya, kalau saya mah orangnya celulek-an gini,” tutur Yogi dengan guyonan-nya. Mahasiswa yang akrab dipanggil Yogi ini mengucapkan terima kasih kepada teman-teman internal, khususnya mahasiswa FEB yang memilihnya melalui voting facebook.
              Yogi menjelaskan pula mengenai sistem pemilihan Ketua KSM, yaitu 10 % dari facebook, orasi 20% dan yang paling besar sebagai penentu utama yaitu dari internal,semua teman-teman yang lanjut serta dari dewan-dewan yang ikut berpartisipasi dalam memilih. Setelah orasi masing-masing kandidat, ada yang memperoleh suara yang sama dan ada yang berselisih 3 suara, seperti Yogi Gunawan dan Cherry Sandra yang mendapatkan 14 suara, sedangkan Jehuda Ghrahito mendapatkan 17 suara. Dan pada hasil akhir penilaian minggu lalu, Yogi Gunawan yang terpilih sebagai Ketua KSM periode 2014-2015. Yogi bercerita kembali saat ditanya mengenai visi dan misi-nya. Ia ingin membentuk mahasiswa FEB khususnya progdi Manajemen untuk dapat berpikir kritis, serta mempunyai kepekaan sosial yang tinggi.
              “Jangan hanya peka di lingkungan universitas saja melainkan peka juga terhadap lingkungan masyarakat seperti peduli lingkungan (go green), karena kebanyakan mahasiswa sudah hilang kesadaran akan pentingnya lingkungan sekitar,” ucap Yogi yang dulunya pernah aktif di kepramukaan. Cara mewujudkan visi dan misi tersebut dengan menumbuhkan kepekaan sosial yang tinggi serta kunjungan ke panti asuhan setelah pengenalan LK. Program kerja di KSM seperti mengadakan talkshow, pengabdian masyarakat tetapi yang lebih di utamakan yaitu pengabdian kemasyarakat.
           Yogi juga akan menjalin kerjasama dengan Kelompok Studi Akuntansi (KSA), Kelompok Studi Pembangunan (KSP), Bussines Secretary Pembangunan (BSP) ataupun unit lain. “Itu sebenarnya, di orasi saya yaitu bakal lebih menjalin hubungan dengan HMP lain ataupun unit lain. Berkepekaan sosial tinggi kan harus juga peka terhadap HMP lain juga selain itu juga harus peka terhadap masyarakat di luar kampus,” ucapnya.
         “Harapannya kita bisa kerja bareng, kita bisa menumbuhkan kekeluargaan bareng, kalau dikerjakan bareng-bareng kan semua terasa ringan dan nggak jadi beban. Paling dekat ini, kita akan melakukan empat hari pelatihan internal dulu, nge-share segala sesuatu yang ada di KSM itu apa, khususnya mengajukan proposal dan anggaran sehingga ketika raker (rapat kerja -red) pun nggak ada kendala. Nanti di hari penutupan pelatihan internal akan ada semacam outbound agar lebih dapet solidnya,” ucap Yogi ketika ditanya mengenai harapannya kepada fungsionaris KSM yang baru.
Yogi juga menambahkan harapannya kepada mahasiswa manajemen agar lebih aktif di Lembaga Kemahasiswaan (LK) dan perkuliahan. “Waktu evaluasi itu, mahasiswa manajemen masih kurang aktif di LK. Kita usahain di wajib LK itu kita buat kegiatan yang seru-seru,” tambah Yogi.
(GRI/TIK)

Leave a comment

Back to Top